Daftar Harga Oli Motor Semua Merk Terbaru

HargaMotor7.com – Selain membahas harga motor, HargaMotor7.com juga memebahas beberapa harga dari spare part motor terbaru, salah satunya adalah daftar harga oli motor berbagai merk yang akan kami sajikan dibawah ini.

Keberadaan oli pada kendaraan memang sangat penting sehingga harus diperhatikan secara khusus dan serius. Oli adalah cairan yang menjadi pelumas dan diisikan ke dalam mesin. Oli akan disirkulasikan ke seluruh komponen mesin oleh pompa oli ketika mesin dihidupkan.

Oli harus diganti secara periodik karena seiring pemakaian yang terus menerus fungsi dan kualitasnya akan menurun.

Pada dasarnya semua jenis oli memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membuat mesin berjalan lancar dan mulus tanpa gangguan. Selain itu oli juga diperlukan sebagai pendingin dan penyekat pada mesin.

Kegunaan lain dari oli adalah mencegah kemungkinan terjadinya benturan antara logam dengan logam yang terdapat pada mesin.

Kemampuan oli tersebut disebabkan oleh lapisan-lapisan halus yang dimilikinya. Saat ini telah cukup banyak beredar di pasaran bermacam-macam oli dari berbagai merk. Setiap merk memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing yang bisa Anda sesuaikan dengan kendaraan Anda. Harga oli motor dari masing-masing merek pun bisa berbeda-beda.

Jenis-Jenis Oli

Oli Mineral

Oli mineral adalah oli dengan bahan dasar (base oil) berupa minyak bumi yang telah diolah serta disempurnakan dengan pemberian zat-zat aditif. Sehingga kemampuan serta fungsi dari oli ini dapat ditingkatkan. Menurut saran dari pakar mesin, apabila oli mineral telah digunakan selama bertahun-tahun, ada baiknya untuk tidak langsung mengganti dengan oli sintesis. Hal tersebut dikarenakan oli sintesis akan mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral. Apabila deposit tersebut terangkat dan mengalir ke celah-celah mesin, maka dapat mengakibatkan terganggunya pemakaian mesin.

Oli Sintesis (Sintetik)

Oli sintetis atau sintetik umumnya terdiri dari Polyalphaolifins yaitu bagian terbersih dari pemilahan oli mineral berupa gas. Gas tersebut kemudian dicampur dengan oli mineral, basis paling stabil berupa polyol-ester karena paling sedikit bereaksi jika dicampur dengan bahan lain. Oli sintesis tidak memiliki karbon reaktif yang apabila bergabung dengan oksigen akan menghasilkan acid (asam). Sehingga oli sintesis ini lebih baik dan lebih unggul ketimbang oli mineral.

Memeriksa Kondisi Oli Mesin

Kondisi oli  memengaruhi kinerja mesin sepeda motor, karena itu pemeriksaannya cukup penting untuk dilakukan. Cara memeriksanya cukup mudah, yaitu dengan mengambil dipstick (tongkat pemeriksa ketinggian oli) yang umumnya terlihat jelas di mesin. Beberapa hal dari tongkat tersebut dapat menjadi penanda kelayakan oli mesin motor Anda.

Apabila warna oli tidak jauh berbeda dengan oli yang baru diisikan ke mesin (biasanya cenderung bening) artinya mesin dalam keadaan baik. Tidak perlu tindakan apa pun untuk kendaraan dengan kondisi oli seperti ini. Sehingga sepeda motor Anda siap untuk digunakan.

Jika oli berwarna hitam, artinya oli sudah perlu diganti. Menggantinya cukup mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Tetapi jika Anda tidak ingin repot, sepeda motor Anda bisa langsung diantar ke bengkel langganan.

Oli yang berwarna putih atau tampak seperti susu menandakan terjadi percampuran dengan air. Hal tersebut mungkin terjadi jika terdapat lubang pada dinding pemisah di dalam mesin. Bisa pula terjadi karena lubang yang terbentuk pada radiator.

Jika oli berkurang cukup banyak, kemungkinannya adalah terjadi kebocoran atau ikut terbakar bersama bensin. Apabila oli ikut terbakar, maka kendaraan akan mengeluarkan asap putih tebal dari knalpot. Asap ini muncul karena rusaknya cincin piston atau katup tempat BBM ke ruang bakar. Jika dibiarkan terus menerus, kondisi seperti ini dapat merusak mesin.

Kontaminasi

Oli dapat terkontaminasi dengan benda asing atau partikel yang menyebabkan pencemaran pada oli. Ada delapan macam pencemar yang biasanya terdapat dalam oli, yaitu:

• Pertama keausan elemen.
• Yang kedua, kotoran atau jelaga yang bisa masuk melalui embusan udara lewat sela-sela ring atau bisa pula melalui lapisan oli tipis. Kotoran tersebut kemudian merambat dan menuruni dinding silinder. Kotoran atau jelaga ini timbul karena bahan bakar yang tidak habis dengan ciri-ciri munculnya kepulan asap hitam. Asap tersebut timbul karena filter udara yang kotor.
• Yang ketiga adalah bahan bakar.
• Yang keempat berupa air yang terjadi melalaui timbunan gas buang dan merupakan produk sampingan pembakaran. Saat temperatur operasional mesin kurang memadai, air dapat memadat di crankcase.
• Yang kelima ethylene gycol atau anti beku.
• Yang keenam adalah produk-produk balerang atau asam. Yang ketujuh merupakan produk-produk oksidasi yang membuat oli tambah kental.
• Dan yang terakhir produk-produk nitrasi.

Harga Oli Motor

• Harga Oli Diatas Bisa Berubah Sewaktu-Waktu.
• Perbedaan Daerah Memungkinkan Terjadinya Selisih Harga.

Masing-masing merek dan tipe memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Karena itu harga yang ditawarkan punmenjadi berbeda-beda. Di bawah ini akan kami sajikan tabel harga oli motor dari berbagai merek dan tipe lengkap dengan ukurannya.

Demikianlah beberapa harga oli motor dari berbagai merek dan tipe yang dapat kami sajikan. Jangan lupa untuk rutin mengganti oli motor Anda demi mendapatkan performa yang maksimal. Dan pilihlah merek serta tipe yang sesuai dengan kondisi mesin kendaraan yang Anda miliki. Jangan lupa cek informasi harga motor dan spare part lainnya hanya di HargaMotor7.com yaa gaess, terima kasih. Semoga bermanfaat.